Skip to main content

Donald Trump dan Jabatan Kedua


Donald Trump, yang akan segera memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS, memiliki beberapa rencana terkait Timur Tengah yang mencakup upaya diplomasi dan kemungkinan tindakan militer. Berikut adalah beberapa poin utama dari rencana tersebut:

1. Diplomasi dan Kesepakatan:
Trump berencana untuk mencapai "kesepakatan besar" dengan Iran, baik melalui negosiasi atau tindakan militer, untuk mengubah dominasi Iran di wilayah tersebut⁽¹⁾. Dia juga berusaha untuk memperkuat hubungan antara Arab Saudi dan Israel, yang dianggap penting untuk kepentingan strategis AS jangka panjang⁽¹⁾.

2. Konflik Israel-Palestina:
Trump telah terlibat dalam negosiasi untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza. Hamas telah menerima draf kesepakatan untuk gencatan senjata dan pembebasan puluhan sandera⁽²⁾. Trump berharap kesepakatan ini dapat tercapai sebelum dia kembali ke Gedung Putih pada 20 Januari⁽²⁾.

3. Pengaruh di Gaza:
Trump telah memainkan peran penting dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik berdarah di Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan⁽³⁾. Dia berusaha untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut dengan menekan kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan.

4. Tantangan dan Peluang:
Meskipun tantangan di Timur Tengah sangat besar, Trump melihat peluang nyata untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengubah dinamika regional⁽¹⁾. Dia berencana untuk melanjutkan pendekatan "art of the deal" yang terkenal dalam bisnis dan politik untuk mencapai tujuan ini⁽¹⁾.

Rencana Trump untuk Timur Tengah mencerminkan pendekatan yang berani dan kontroversial, dengan fokus pada diplomasi dan kemungkinan tindakan militer untuk mencapai stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut.

⁽³⁾: [Gaza Saved America, and Trump Saved Gaza Right Back](https://www.theamericanconservative.com/gaza-saved-america-and-trump-saved-gaza-right-back/)
⁽²⁾: [Trump: Ceasefire in Gaza 'Very Close,' as Hamas Accepts Draft](https://www.msn.com/en-us/news/world/trump-ceasefire-in-gaza-very-close-as-hamas-accepts-draft/ar-BB1rqTzB)
⁽¹⁾: [Could a Trump Deal Change the Middle East in 2025?](https://www.newsweek.com/could-trump-deal-change-middle-east-2025-2011890)

Sources:
[1] Could a Trump Deal Change the Middle East in 2025? (https://www.newsweek.com/could-trump-deal-change-middle-east-2025-2011890)
[2] Trump: Ceasefire in Gaza 'Very Close,' as Hamas Accepts Draft (https://www.msn.com/en-us/news/world/trump-ceasefire-in-gaza-very-close-as-hamas-accepts-draft/ar-BB1rqTzB)
[3] Gaza Saved America, and Trump Saved Gaza Right Back (https://www.theamericanconservative.com/gaza-saved-america-and-trump-saved-gaza-right-back/)

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...

Menjadi Presiden