Skip to main content

Resesi Dunia 2023

  

Ada perbedaan resesi tahun 1930-1940 dengan resesi tahun 2023. Kalau di tahun 1930-1940 dunia terlibat Perang Besar di seluruh dunia yang menyebabkan jutaan orang tewas untuk berperang dan pusat-pusat industri di Eropa hancur lebur karena terkena hantaman dari perang. Resesi 2023 itu lebih banyak dirancang untuk bagaimana dana-dana di luar negeri masuk ke Amerika Serikat untuk dana cahslow operasional negara dan untuk menyiapkan dana tambahan untuk perang di Ukraina dan di China. Amerika Serikat telah mengalami kerugian yang besar akibat dua front yaitu di Irak dan di Afganistan yang menyebabkan industri manufaktur kekurangan dana untuk proses inovasi dan akhirnya kalah dalam kompetisi melawan China. Ini membuat para pemilik modal besar di Amerika marah kepada pemerintah Amerika. Amerika harus menciptakan kebijakan-kebijakan yang mengacaukan dunia supaya dana masuk kembali. Seperti Pandemi COVID-19🦠😷 yang menyebabkan industri farmasi untung besar dan menjadikan Amerika menjadi pemain utama kembali di industri farmasi. Saat ini industri keuangan Amerika dan juga industri militer mendapat saingan dari beberapa negara yang bisa menawarkan pelayanan produk dan jasa yang lebih murah dibandingkan Amerika. Dengan kebijakan menciptakan resesi global. Maka semua pemain baru akan hancur dan kembali Amerika yang akan memimpin. Ini adalah kebijakan yang harus dibuat walaupun banyak merugikan banyak negara. Inilah keperntingan nasional. Akan banyak perusahaan PHK besar-besaran karena aliran dana modal dipaksakan dihabiskan untuk masuk ke Amerika kembali. Siapa yang paling pusing: Mereka adalah Business Owner dan Juga Departemen HRD.

Septo Indarto.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...

Menjadi Presiden