Pemerintahan Donald Trump dan didukung kampanye oleh Elon Musk menyetujui ingin membuat ketidakstabilan politik di Eropa hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tujuannya untuk memotong rantai produksi perusahaan-perusahaan China di Eropa, Timur-Tengah, Afrika hingga Asia Tenggara supaya lemah. Bahkan akan terjadi pergerakan pergantian pemerintahan yang lebih pro Amerika. Pemerintah Trump menginginkan partai politik garis keras anti imigran yang berkuasa.
Apalagi saat ini kebijakan presiden Donald Trump mengurangi dan menghentikan bantuan luar negeri akan memiliki dampak yang kompleks dan berakibat krisis multidimensi global karena akan memperburuk krisis kemanusiaan dalam skala global khususnya untuk negara-negara berkembang yang sangat bergantung kepada bantuan luar negeri Amerika Serikat. Bantuan kemanusiaan dinilai sangat merugikan Amerika karena dinilai sebagai pemborosan anggaran uang rakyat Amerika yang berasal dari rakyat. Dana uang tersebut lebih baik digunakan untuk membangun infrastruktur Amerika yang terlihat sudah ketinggalan zaman.
Presiden Donald Trump akan mengambil alih Gaza dan membersihkan semua pergerakan Hamas. Ini sama saja melanggar kedaulatan Palestina. Karena Gaza menyimpan minyak dan sumber daya mineral yang dibutuhkan oleh industri-industri di Amerika. Wilayah Palestina itu wilayah suci sejak ribuan tahun dimana Yahudi-Kristen-Islam hidup damai dengan rukun. Sekarang mau dijadikan daerah kilang minyak. Kalangan konservatif Amerika memang berpikirnya hanya uang sampai daerah suci tiga agama mau dijadikan daerah industri. Ini lebih gila dari kalangan Liberal Progessive Demokrat Amerika dalam mengelola konflik Timur Tengah. Semua negara akan di goncang kestabilan Politiknya.
Untuk pemerintahan Donald Trump tidak berlaku lagi apa yang dinamakan dengan hukum'international. Hukum internasional yang akan dijalankan oleh Amerika saat ini adalah berkaitan dengan kebijakan luar negeri yang harus menguntungkan Amerika. Semua kerjasama yang tidak menguntungkan Amerika akan di kaji ulang. Apalagi yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi dan kebijakan perdagangan. Maka semua akan ditinjau ulang.
Dunia ekonomi akan dibuat kacau oleh duet maut Donald Trump-Elon Musk dengan bahasa halusnya banyak negara harus bangkrut supaya Amerika menjadi pemenang. Apa kita harus takut? Tentu saja tidak. Kita tetap bekerja dan berbisnis mencari uang, bagi yang Muslim lebih banyak sholat 1/3 malam, lebih banyak sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Walaupun dunia sudah bertahap dibuat kacau termasuk di negara kita Indonesia, operasi intelijen CIA dibidang ekonomi sudah di mulai. Kita punya Tuhan yang maha kuasa. Tuhan yang memberi rezeki. Dunia bisa dibuat kacau... Tapi kehidupan berjalan dan Tuhan menyelamatkan orang-orang yang taat dan pasrah.
USAID telah resmi ditutup. Hampir 120 negara lebih akan terdampak termasuk Indonesia. Bicara mengenai dampak kepada Indonesia. Jika Amerika melakukan uji coba virus baru untuk dijadikan pandemi? Apakah Indonesia mampu bertahan tanpa bantuan Amerika? Ini pertanyaan bisa dijawab tentang ketahanan ekonomi Indonesia ketika nanti pandemi baru akan dibuat lagi oleh pemerintah Amerika sebagai uji coba untuk menguji ketangguhan vaksin. Kita harus siap untuk menyelesaikan sendiri tanpa bantuan Amerika saat ini.
Kenapa banyak PNS dan Agen Rahasia di Amerika diminta pensiun dini dengan alasan penghematan anggaran? Jawabannya pemerintah Donald Trump ingin membersihkan orang-orang Amerika yang berideologi Partai Demokrat-Liberal Progessive dan merekrut orang-orang Amerika Amerika berideologi Partai Republik-Konservatif supaya kebijakannya di dukung penuh dan memudahkan program America Great Again. Paham Liberal di Amerika sedang dihancurkan sampai ke akar-akarnya. Amerika memasuki era Diktator Konservatif yang akan menghajar banyak negara termasuk Indonesia karena perbedaan ideologi dengan cara membuat negara-negara lain tidak stabil.
Ekonomi dan perdagangan dunia memang sedang di rusak oleh duet Elon Musk-Donald Trump. Apakah Dampak nya bagi Indonesia? Indonesia pasti sangat dirugikan secara ekonomi. Oleh karena itu pemerintah sekarang melakukan penghematan dan juga mewaspadai gerakan intelijen CIA yang ingin membuat kekacauan politik di Indonesia. Donald Trump ingin banyak negara-negara di dunia bangkrut, supaya Amerika menjadi yang paling kuat di dunia. Indonesia bisa menjadi korban bahkan mungkin negara kita bisa menuju kebangkrutan ekonomi. Karena sistem ekonomi dunia memang sedang di rusak semuanya oleh Donald Trump.
Comments
Post a Comment