Malaysia telah menjadi pilihan utama untuk industri teknologi karena beberapa alasan utama:
1. Kebijakan Pemerintah yang Mendukung:
- NIMP 2030: Pelan Induk Perindustrian Baharu 2030 (NIMP 2030) bertujuan untuk menjadikan Malaysia sebagai negara industri berteknologi tinggi dengan transformasi digital⁽¹⁾.
- Inisiatif NTIS: Inisiatif National Technology & Innovation Sandbox (NTIS) mendukung pengembangan dan komersialisasi teknologi lokal⁽²⁾.
2. Investasi Asing yang Signifikan:
- FDI: Malaysia telah menarik investasi asing langsung (FDI) yang substansial, terutama dari perusahaan besar seperti Tesla, Geely, dan Infineon Technologies⁽¹⁾.
- Strategi Investasi: Pemerintah Malaysia bertindak secara strategis untuk memperoleh dan mengembangkan teknologi sendiri, sambil tetap menarik investasi asing⁽³⁾.
3. Infrastruktur yang Berkembang:
- Infrastruktur Teknologi: Malaysia telah berinvestasi dalam infrastruktur teknologi yang mendukung pertumbuhan industri teknologi⁽²⁾.
- Zona Ekonomi Khusus: Pembentukan zona ekonomi khusus membantu menarik perusahaan teknologi untuk berinvestasi di Malaysia⁽³⁾.
4. Tenaga Kerja yang Kompeten:
- Pendidikan dan Pelatihan: Malaysia fokus pada pengembangan tenaga kerja yang terampil melalui pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi⁽²⁾.
- Ketersediaan Talenta: Ketersediaan talenta lokal yang kompeten menjadi daya tarik bagi perusahaan teknologi⁽³⁾.
5. Lingkungan Bisnis yang Kondusif:
- Regulasi yang Mendukung: Pemerintah Malaysia telah menyederhanakan regulasi dan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif untuk pertumbuhan industri teknologi⁽³⁾.
- Dukungan Pemerintah: Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif dan kebijakan pro-bisnis membantu perusahaan teknologi berkembang⁽²⁾.
Dengan kombinasi kebijakan pemerintah yang mendukung, investasi asing yang signifikan, infrastruktur yang berkembang, tenaga kerja yang kompeten, dan lingkungan bisnis yang kondusif, Malaysia telah menjadi pilihan utama untuk industri teknologi.
Sources:
[1] NIMP 2030 jadikan Malaysia negara industri berteknologi tinggi (https://www.mida.gov.my/ms/berita-mida/nimp-2030-jadikan-malaysia-negara-industri-berteknologi-tinggi/)
[2] Malaysia perlu jadi negara berteknologi tinggi - Berita Harian (https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/08/722693/malaysia-perlu-jadi-negara-berteknologi-tinggi)
[3] Malaysia perlu peroleh, bangunkan teknologi secara strategik untuk jadi ... (https://www.astroawani.com/berita-malaysia/malaysia-perlu-peroleh-bangunkan-teknologi-secara-strategik-untuk-jadi-negara-maju-483378)
Analisa Konsep Bisnis Dengan Pendekatan the Global Strategist:
Malaysia adalah negara dengan perencanaan jangka panjang dalam industri manufaktur teknologi sejak era Perdana Menteri Mahatir Mohammad. Kemampuan Malaysia telah teruji dalam pengembangan industri chip karena Malaysia memasok 70 persen industri Chip dunia dibawah Brand Intel dan AMD.
Malaysia menjadi pilihan utama perusahaan-perusahaan teknologi seperti Apple dan Tesla dalam pengembangan riset di luar Amerika dan untuk menjual produk-produk teknologi di kawasan Asia. Kemampuan SDM tinggi dari India dan Indonesia banyak yang bekerja dan memberikan kontribusi bagi Malaysia dalam pengembangan produk manufaktur teknologi sehingga Brand Positioning Malaysia sangat kuat di dunia global dari kawasan Asia Tenggara. Saat ini terjadinya perang China-Amerika dalam bidang perdagangan, membuat perusahaan-perusahaan China dan Amerika berinvestasi di Malaysia dalam jumlah besar untuk menjual produk murah tanpa dikenai tarif di Amerika dan di China.
Media Marketing: Malaysia juga sering mendapatkan liputan spesial dari media besar sepeti Bloomberg, Time, Newsweek, Forbes mengenai kemampuan SDM mereka dalam menyuplai ketersediaan suplai Chip global ketika China mengalami Pandemi Covid-19, pemerintah Malaysia mendapatkan pujian dan penilaian positif dari perusahaan-perusahaan Global yang ingin mengembangkan inovasi riset dengan dukungan infrastruktur yang modern dan biaya lebih murah seperti di China.
Comments
Post a Comment