Dulu Presiden Soeharto selalu menolak konsep pasar bebas diterapkan di Indonesia, karena kapitalisme itu sangat kejam dan watak orang Indonesia itu bukan persaingan melainkan kebersamaan. Kita bisa lihat foto-foto orang Indonesia di IG semua cerita foto sama-sama teman dan keluarga. Sekarang ketika Indonesia diminta untuk menerapkan sistem kapitalisme oleh dunia barat, hasilnya adalah banyak perusahaan tutup dan PHK di mana-mana.
Sekarang orang Indonesia itu hidup di luar budaya dan jiwanya karena keberhasilan negara-negara Barat menekan negara kita setelah reformasi 1998. Akibatnya korupsi meningkat, pendidikan hancur, toleransi beragama hancur, gerakan radikal dimana-mana, penggunaan narkotik dimana-mana, kelompok LGBT terus berkembang, persaingan antar negara Indonesia tidak berdaya.
Indonesia sedang dalam kondisi dimana tekanan politik barat sudah terlalu menekan sampai pada kehidupan pribadi, sampai akhirnya banyak orang frustasi, bisnis berjalan tetapi ketika besar harus hancur karena keputusan negara-negara Barat jika tidak maka persatuan Indonesia akan dipecah belah. Ini semua sekarang kita rasakan.
Masalah Indonesia Sekarang Adalah Perang Terhadap Korupsi, Meledaknya Budaya LGBT, Tingkat Kualitas Pendidikan Dalam Negeri Yang Rendah, Biaya Ekonomi Tinggi, Paham Radikal Menyebar di Masyarakat, Daya Saing Negara Sangat Lemah, Birokrasi Rumit dll.
Bung Karno dan Pak Harto adalah dua presiden Indonesia yang secara terang-terangan menolak Sistem Kapitalisme di terapkan di Indonesia walaupun kedua presiden itu harus jatuh dari panggung kekuasaan karena rekayasa politik oleh negara'-negara Barat. Sekarang ketika Indonesia menjalankan sistem kapitalisme pasar bebas maka negara ini dijalankan menuju kehancurannya sendiri oleh negara-negara Barat.
Comments
Post a Comment