Menurut informasi intelijen Pentagon bahwa balon mata-mata yang dikontrol oleh pemerintah China dikirim ke 40 negara. Tujuan sementara dari informasi yang bisa dikumpulkan adalah untuk mengumpulkan informasi intelijen. China menginginkan informasi intelijen lebih banyak untuk kegiatan spionase dengan tujuan untuk mempersiapkan perang militer dalam waktu dekat.
Amerika meyakini bahwa China sedang mencari akses informasi yang lebih banyak. Ketika balon mata-mata tersebut memasuki wilayah Amerika selama beberapa hari, pesawat jet tempur F-22 milik Amerika Serikat atas perintah Presiden Joe Biden menembak jatuh balon mata-mata itu dengan sebuah rudal pada hari Sabtu (4/2/2023).
Balon mata-mata China itu ditembak jatuh pada saat mengudara di atas perairan Atlantik setelah beberapa hari berhasil terbang di wilayah Amerika Serikat dan berhasil melintasi situs-situs militer Amerika Serikat yang sangat rahasia.
SEPTO INDARTO The Global Strategist Analysist For HR Business Leadership WA 62 877 83012391.
Comments
Post a Comment