Skip to main content

China dan Perang Asia Timur 2023

 

Skenario Geopolitik terburuk harus kita hadapi jika terjadi perang meletus dengan liar dan senjata nuklir hipersonik digunakan di wilayah Pasifik Timur terjadi. Kita tidak bisa memprediksi apakah cepat atau lambat akan terjadi karena yang akan memulai perang adalah negara-negara besar untuk memperebutkan pengaruh.

Kita mulai dari pertumbuhan ekonomi China dalam 20 tahun ini menunjukkan angka tertinggi yang menyebabkan China booming infrastruktur dan juga surplus ekonomi serta kemampuan China untuk memberikan bantuan ekonomi ke banyak negara di Asia-Afrika- Eropa. China juga terus memperkuat dan meng-up-grade kemampuan militer mereka supaya siap menghadapi perang Asia Raya. China juga secara diam-diam berhasil membuat rudal hipersonik yang membuat blok Barat merasa terancam dan ketakutan sampai akhirnya membuat aliansi militer AUKUS yang melibatkan Australia-Jepang-India-Amerika Serikat. Semua itu adalah respon mengenai kekuatan China yang begitu besar dengan skala Mega Death.

Pemerintah China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jin Ping telah tegas mengatakan bahwa China akan mengubah tata dunia baru dan sejarah modern akan berpusat di China, China siap merebut kembali daerah-daerah yang dulu pernah menjadi wilayah China di era kekaisaran atau era para kaisar China berkuasa ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Artinya China tidak akan tunduk pada hukum internasional saat ini. Karena China merasa daerah-daerah yang telah menjadi milik negara lain atau telah merdeka seperti Taiwan adalah milik China atau bagian dari China. China selalu menyebut bahwa Taiwan adalah provinsi yang membangkang.

Militer China juga akan mempergunakan kemampuan teknologi AI untuk melakukan sabotase tanpa mengirim seorang agen mata-mata atau pasukan khusus ke negara-negara bersangkutan. AI untuk kepentingan militer digunakan untuk memblok peralatan lawan tanpa bisa melawan balik ke pasukan China. China menggunakan balon udara yang disamarkan menjadi balon cuaca yang terbang di angkasa dan menargetkan sekitar 40 negara untuk mencari informasi berkaitan dengan data intelijen dalam jumlah besar. Bahwa dunia modern adalah dibawah kekuasaan China dan China akan memperjuangkan konsep itu menjadi kenyataan dalam politik global.

SEPTO INDARTO The Global Strategist Analysist For HR Business Leadership WA 62 877 8301 2391.

Comments

Popular posts from this blog

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

The Power of AI Changes the World.

The Power of AI Changes the World. SEPTO INDARTO's the Global Strategist 2024. China, America, England, Germany, France, India, Qatar, Taiwan are currently competing to create the most advanced AI technology in the world. These countries are not only developing programming languages but also driving the technology manufacturing industry for AI development such as the semiconductor industry. The future of the world lies in innovation in AI development for everyday life. Even India will develop AI tThe Power of AI Changes the Worldechnology for public health services for the Indian people so that all Indian residents totaling more than 1 billion have complete records of their health history and hospitals will easily recommend appropriate treatment to their patients according to health managed by AI. This is an extraordinary major progress. China through government policy will support AI technology by providing large amounts of funding and research facilities to companies that will de...