Skip to main content

Industri Kreatif Inggris

 Industri Kreatif Menyalurkan Energi Kreatif


Industri kreatif di Inggris telah berkembang lebih dari sepuluh tahun hal itu dihasilkan dari sebuah keputusan politik Perdana Menteri Tony Blair tahun 1997 untuk mengembangkan industri kreatif yang kemudian diikuti dengan pembentukan Blue Print konsep kerja yang dapat mengkoordinasi berbagai kementerian untuk mempelancar proses kerja.


Industri kreatif adalah penggabungan konsep pemikiran, seni, kreatifitas, dan teknologi dalam hal ini teknologi informasi. Yang dimasukkan dalam industri kreatif adalah industri fashion, industri musik, industri film, industri periklanan, industri arsitektur, industri seni pertunjukanm industri penerbitan, industri desain, pasar barang antic dan seni, industri Komputer dan perangkat lunak, yang terakhir adalah industri televisi dan radio.


Industri kreatif sangat berkembang pesat di Inggris dan tahun 1998 dan 2001, industri ini telah menghasilkan 112,5 milar Poundstreling dan berhasil merekrut tenaga kerja sebesar 1,3 juta orang. Industri kreatif sengaja dikembangkan oleh pemerintah Inggris sebagai sebuah sistem ekonomi baru. Tapi ada satu hal yang harus diingat bahwa industri kreatif membutuhkan kualitas SDM yang tinggi, kalau kualitas SDM tidak tinggi maka sangat sulit untuk mewujudkannya. Pemerintah Inggris sadar bahwa mereka harus menyediakan peraturan yang mendukung, birokrasi yang efisien, teknologi informasi yang canggih serta promosi yang memadai.

London sebagai ibu kota kerajaan Inggris adalah sebagi symbol dari industri kreatif. Jika pada abad 15 London dikenal sebagai kota pelabuhan dan perdagangan, abad 18 London dikenal sebagai kota pemikiran dan pengembangan sistem ekonomi modern karya Adam Smith, abad 21 London akan dikenal sebagai pusat industri kreatif. Menurut Wali Kota London, Ken Livingstone dalam kata sambutannya untuk Kulture2Couture, mengatakan industri kreatif adalah industri terbesar kedua di London setelah jasa keuangan dan bisnis yang menghasilkan 21 miliar Poundsterling setahun hanya untuk PDB London. Di masa yang akan dating London akan hidup dan berjaya dari industri kreatif.

London adalah kota yang terbuka, karena keterbukaan ini London mampu menciptakan kreatifitas yang tinggi. Ada hal yang harus diingat dibenak kita bahwa London adalah kota pemikiran yang menghasilkan pemikiran diberbagai bidang. Dimasa lalu London juga merupakan kota yang pertama melakukan revolusi indutri selain kota Manchester. Sampai saat ini London adalah kota yang terbuka untuk orang-orang yang berbakat dan ingin berkarya dari segala tingkatan dari seluruh penjuru dunia. Hasilnya kota ini mampu mempertahankan daya kreatifitasnya dan mampu menyeberkannya ke seluruh dunia. London menyambut orang yang berbakat dan memberikan ruang ekspresi individu bagi semua orang. London juga terus memperbaharui diri, menciptakan tren yang baru dan terus berinivasi di bisnis kreatif untuk pasar dunia.

Dalam event pergelaran fashion London Fashion Week tahun ini. Untuk pertamakalinya London Development Agency memberi dana kepada British Fashion Council untuk membantu mengembangkan bisnis perancang pemula untuk bantuan modal, pelatihan, bimbingan dalam produksi, pemasaran, ekspor dan promosi, Ini bertujuan untuk membantu para perancang muda untuk segera eksis dalam sebuah industri fashion yang serba ketat penuh persaingan. Hal ini dilakukan karena London ingin menjadi pusat kota mode disamping kota Paris dan kota Milan serta menyediakan pilihan yang beragam untuk para turis yang akan berkunjung ke London.

Untuk membantu para perancang muda untuk segera eksis dalam sebuah indutri fashion yang serba ketat penuh persaingan. Hal ini dilakukan karean London ingin menjadi pusat kota mode disamping kota Paris dan kota Milan serta menyediakan pilihan yang beragam untuk para turis yang akan berkunjung ke London.

London Development Agency (LDA) memiliki skema partnership dalam City Fringe Patnership yaitu kemitraan untuk mengembangkan industri dan bisnis kreatif diperbatasan bagian utara dan Timur kota London di sebut City Fringe karena kawasan ini dikenal karena kreativitas dan mempunyai dunia usaha yang beraneka ragam dari desainer hingga penguasaha bank.

British Fashion Council (BFC) juga bekerjasama dengan pihak swasta dan pengencer bisnis ritel mode TopShop yang mensponsori perancang mula (yang baru mulai memproduksi sendiri rancangannya selam satu tahun). Jadi tujuannya supaya para desainer pemula dapat segera mandiri untuk membuka usaha sendiri. Di dalam London Fashion Week para desainer pemula diberikan kesempatan untuk bertemu media dan pembeli. Ini yang memungkinkan mereka berkembang cepat.

London dengan sistem ekonomi dan industri kreatifnya ingin mengubah pandangan orang mengenai image Kota London. Ketika orang ditanya mengenai Kota London maka jawaban yang keluar dar pikiran mereka adalah kota tua yang mempunyai berjejer gedung-gedung tua peninggalan abad lampau atau dimasa lalu. Tetapi pada zaman modern ini, penduduk London ingin mengubah citra mereka kepada dunia luar. Mereka ingin setiap orang di dunia mengetahui London sebagai kota yang modern dan dinamis. Pada awal abad 15, sebenarnya London sudah dikenal sebagai kota seni pertunjukan teater. Karena perkembangan dunia teater yang sangat pesat. Tetapi perkembangan itu terjadi sampai saat ini. Di dinding stasiun bawah tanah ketika dapat menjumpai iklan pertunjukan Musikal seperti Mamma Mia, Lords of The Ring, Sound of Music dll. Tetapi saat ini penduduk London ingin mengatakan sebagai kota mode. Sehingga ketika orang pergi ke London maka mereka dapat melihat industri fashion yang kaya dengan berbagai macam inovasi. Karena dunia fashion telah mempunyai cita rasa global dan setiap orang pada saat ini ingin menunjukkan jati dirinya melalui Fashion. Diharapkan London bukan hanya dikenal sebagai ibu kota Kerajaan Inggris tetapi London akan dikenal sebagai kota pariwisata, bisnis, pengembangan riset dan ilmu pengetahuan serta teknologi, pusat pemerintahan.

Oleh karena itu industri kreatif akan terus dikembangkan untuk kemajuan kota London.


Kota Jakarta, bagaimana kabarnya??

disarikan dari Septo Indarto

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...