Mobil Listrik di Tahun 2030
Septo Indarto
Pada tahun 2030, pasar mobil listrik sudah stabil dan terus berkembang. Harga minyak dunia akan turun karena persediaan minyak bumi akan melimpah dan permintaan minyak bumi akan menurun drastis. The Guardian menulis jumlah pengguna mobil listrik akan meningkat dari 11 juta unit menjadi 145 juta unit pada tahun 2030. Karena konsumen sudah menyadari dampak penggunaan mobil BBM yang akan merusak lingkungan. Menurut (IEA) Badan Energi Internasional ada sekitar 230 juta unit mobil listrik yang akan terjual ke seluruh dunia. Salah satu pendorongnya adalah sebuah kebijakan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik yaitu pemulihan ekonomi untuk berinvestasi dalam pembuatan baterai dan pengisian daya. Permintaan mobil listrik dalam skala besar akan memberikan implikasi bernilai Miliaran Dolar untuk industri otomotif global. Banyaknya pabrik yang memproduksi baterai dan juga mulai mengalihkan lini produksi nya menjadi mobil listrik diharapkan bisa menurunkan harga mobil listrik supaya bisa terjangkau oleh semua orang.
Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...
Comments
Post a Comment