Apakah Rusia akan menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina-Rusia? Ini yang masih menjadi tanda tanya? Tetapi menurut catatan Lembaga Perdamaian Internasional Stockholm, SIPRSI (2022): Rusia saat ini mengontrol stok terbesar persenjataan nuklir dunia sebanyak 6.255 hulu ledak. Jumlah ini sedikit lebih banyak dari jumlah total yang dimiliki oleh NATO yaitu masing-masing Amerika Serikat sebesar 5.550, Perancis sebesar 225 dan Inggris sebesar 225. Angka hulu ledak nuklir ini yang dilaporkan oleh SIPRSI adalah hulu ledak nuklir yang diatur dalam berbagai perjanjian internasional sehingga jumlah tersebut diketahui, tujuannya supaya untuk mengetahui jumlah pertumbuhan hulu ledak nuklir yang di buat. Jadi kita bisa membuat analisa mengenai ancaman yang terjadi di masa mendatang. Hulu ledak nuklir yang dimiliki oleh Rusia, AS-NATO adalah yang termasuk dalam klasifikasi senjata nuklir yang strategis karena mempunyai jangkauan antar benua dengan daya jelajah bisa melebihi jarak 5.500 Kilometer. Sedangkan senjata nuklir taktis mempunyai jangkauan pendek dan menengah dan bisa digunakan dalam perang terbuka. Senjata nuklir strategis lebih mempunyai dimensi kemampuan untuk menghancurkan wilayah yang lebih luas seperti kota besar. Senjata nuklir strategis lebih berdimensi sangat terbatas karena berada pada jarak terdekat dengan lokasi musuh dan sangat dekat peluncurannya.
Untuk Seminar dan In House Training dapat menghubungi: Septo Indarto 087783012391 atau e-mail: septo2879@gmail.com Rate Harga: Rp 5 Juta Sekali Pertemuan (Perusahaan) Rate Harga: Rp 1.000.000 Sekali Pertemuan (Individu)
Comments
Post a Comment