Teknologi 5G dan Wi-Fi6
Perkembangan teknologi saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tidak hanya sekedar teknologi berupa perangkat seperti televisi, telepon, radio yang kemudian berkembang kepada komputer, laptop, handphone dan lain-lain, tetapi sudah merambah kepada teknologi informasi yang juga banyak di cari oleh pengguna internet.
Dulu kita hanya mengenal jaringan internet dengan Edge, Hotrod, 3G kemudian yang saat ini kita gunakan adalah jaringan internet 4G, sebuah jaringan nirkabel yang berada di level lebih tinggi dari sebelumnya.
Akan tetapi, tidak lama lagi kita akan diperkenalkan dengan jaringan nirkabel terbaru yaitu 5G atau jaringan nirkabel generasi 5. 5G atau jaringan nirkabel generasi ke 5, merupakan jaringan tercanggih yang akan di launching tahun depan, guna memperbaiki kualitas suara dan gambar saat kita menggunakan jaringan tersebut.
Teknologi jaringan nirkabel 5G memiliki cara kerja yang sama dengan generasi sebelumnya, perbedaannya terletak pada penajaman suara dan gambar menjadi jernih atau tidak terputus-putus pada saat kita berkomunikasi.
Kinerja jaringan nirkabel tidak pernah terlepas dari yang namanya wifi adapter. Adapter ini mengirimkan sinyal ke pengguna perangkat elektronik yang menggunakan jaringan nirkabel.
Penggunaan jaringan nirkabel sudah berjalan kurang lebih 15 tahun, dan digunakan oleh manusia hampir seluruh dunia. Awal penggunaan jaringan nirkabel pada telepon genggam dan internet yang telah dilengkapi dengan WLAN adapter. Akan tetapi untuk ke depannya kemungkinan besar, semua telepon genggam akan dilengkapi dengan WiMax adapter.
Penggabungan 2 teknologi, yaitu Internet Protokol (IP) dengan WLAN (Wireless Local Area Network), digunakan oleh jaringan nirkabel 2G dan 3G. Sedangkan pada 4G lebih mengada kepada penggabungan jaringan selular seperti GSM dan 3G, WLAN dan Bluetooth.
Pengguna koneksi multimode seperti tersebut, harus memiliki 4G, tentunya dengan mekanisme pengamanan serta dukungan QoS yang berbeda. Teknologi nirkabel 5G ini masih merupakan tantangan. Penggabungan dua teknologi dalam jaringan nirkabel yang berbeda masih dijalankan bahkan sampai hari ini. Akan tetapi, penggunaan jaringan nirkabel yang berbeda dari koneksi tunggal digunakan secara eksklusif, artinya tidak ada kombinasi dari teknologi akses nirkabel yang berbeda dalam sesi yang sama. Open Wireless Architecture ( OWA ) yang diusulkan, ditargetkan akan memberi modul pengolahan baseband terbuka dengan parameter antarmuka terbuka untuk mendukung adanya perbedaan seperti halnya standar komunikasi nirkabel masa depan. OWA ditargetkan untuk lapisan MAC/PHY pada koneksi seluler di masa depan. Penjelasan di atas merupakan latar belakang dari konsep jaringan seluler 5G. Konsep Telepon seluler 5G adalah sebuah konsep teknologi yang akan memiliki software yang mendefinisikan skema radio dan modulasi seperti halnya skema pengontrol kesalahan terbaru ( New Error-Control Schemes ) yang dapat didownload melalui internet. Pengembangan ini terlihat sudah menuju ke arah pengguna koneksi sebagai fokus dari konsep Telepon seluler 5G ini. Koneksi tersebut mampu mengakses ke teknologi nirkabel yang berbeda pada waktu yang sama dan koneksi mampu menggabungkan arus yang berbeda dari teknologi-teknologi yang berbeda pula. Dalam teknologi 5G, setiap jaringan akan bertanggung jawab dalam menangani pergerakan pengguna, sementara koneksi akan menentukan pilihan terakhirnya antara nirkabel yang berbeda dan penyedia layanan jaringan akses seluler untuk pelayanan tertentu. Pilihan tersebut akan didasarkan pada middleware yang terpasang di telepon seluler (Sumber Wikipedia).
Untuk saat ini, penggunaan wifi di Indonesia antara wifi 4 dan wifi 5. Pengembangan selanjutnya adalah Wifi 6 dengan kestabilan yang jauh lebih baik dari wifi sebelumnya. Sebagai jawaban bagi kualitas wifi- wifi yang saat ini digunakan.
Dunia akan segera memasuki akses teknologi 5G yang merupakan generasi terbaru dari Cellular Network Technology dan di saat yang sama akan hadir juga Wi-Fi 6 yang merupakan standar Wi-Fi yang paling baru. Kedua teknologi tersebut telah siap untuk memasuki pasar.
Teknologi 5G dan Wi-Fi 6 akan mengubah dunia dan akan memberikan dampak yang positif kepada dunia bisnis dan juga dunia pendidikan. Teknologi 5G memberikan keunggulan kepada kecepatan, jaringan yang lebih stabil, dukungan kepadatan jaringan yang sangat tinggi. Wi-Fi 6 memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan kecepatan yang lebih efisienartinya lebih cepat, lebih tinggi dan lebih kuat terhadap jangkauan disekelilingnya.
Teknologi 5G dan Wi-Fi 6 yang semakin canggih akan mempermudah mobilitas ekonomi digital dan juga pendidikan digital. Karena akses kecepatan yang ditawarkan semakin cepat. Pemanfaatan internet of thing akan semakin mudah di semua bidang. Seperti saat ini mengenai pengembangan teknologi self-driving dari sebuah mobil semakin berkembang. Perkembangan akses internet 5G dan Wi-Fi 6 akan memberikan pengaruh yang besar dalam teknologi transportasi, dalam dunia medis seorang dokter dapat memberikan pelajaran praktek mengenai kesehatan kepada rekannya sesama dokter di negera yang berbeda.
Teknologi 5G akan lebih cepat 10 kali lipat jika dibandingkan dengan teknologi 4G. Teknologi Wi-Fi 6 lebih cepat 4 kali lipat dibandingkan Wi-Fi 5. Jadi kedua teknologi tersebut mempunyai perkembangan kecepatan yang signifikan. Teknologi 5G dan Wi-Fi6 akan segera menyebar ke seluruh kota di Amerika dan juga di dunia. Semua dapat diakses di manapun kita berada. Kedua teknologi ini akan sangat nyaman untuk digunakan di luar ruangan. Perusahaan-perusahaan penyedia jasa layanan telekomunikasi seperti AT&T, Verizon, BT telah membangun infrastruktur untuk mendukung perkembangan teknologi 5G dan kita sebagai konsumen hanya membayar uang sewa layanan untuk semua peralatan yang kita punya dan pakai untuk saling terhubung.
Wi-Fi6 walaupun hanya menyangkut area lokal untuk saling terhubung seperti pusat bisnis-perkantoran, sekolah, restoran, venue. Teknologi ini banyak digunakan di dalam ruangan. Ini banyak digunakan oleh para End User. Karena mempunyai jaringan di sekitar lingkungan itu saja. Tetapi dengan adanya penambahan akses kecepatan data setiap orang tetap membutuhkannya untuk mendukung mobilitas mereka dalam bekerja.
Vendor-vendor smartphone yang sudah mulai memproduksi produk-produk yang mendukung jaringan 5G dan Wi-Fi 6 seperti Oppo, Xiomi, Samsung, Nokia dll. Sehingga akan memberikan kemudahan kepada konsumen dalam memilih produk dan kualitas produk yang ingin mereka beli. Jaringan 5G dan Wi-Fi 6 akan memudahkan komunikasi data lebih cepat dan stabil sehingga akan mendukung mobilitas orang dalam bekerja dan juga bersantai.
Yang dimaskud dengan 5G adalah teknologi generasi kelima. Berikut ini adalah perkembangan teknologi komunikasi:
- Tahun 1980-an kita mengenal 1G yaitu generasi pertama.
- Tahun 1990-an kita mengenal 2G yaitu generasi kedua.
- Tahun 2000-an kita mengenal 3G yaitu generasi ketiga.
- Tahun 2010 kita mengenal 4G yaitu generasi keempat.
- Tahun 2019 kita mengenai 5G yaitu generasi kelima.
Kelebihan jaringan 5G:
- Teknologi yang mempunyai kapasitas yang tinggi untuk jaringan dan memiliki kemampuan konektivitas satu perangkat yang dapat terjadi secara bersamaan dengan cepat.
- Biaya jaringan 5G lebih rendah dari biaya pembangunan infrastukturnya.
- Jaringan komunikasi lebih stabil.
- Jumlah perangkat pendukung lebih besar.
- BitVolume data lebih tinggi. BitVolume yaitu sistem yang meiliki spectral tinggi.
- Lebih menghemat daya baterai ketika digunakan karena konsumsi baterainya lebih rendah.
Wi-Fi adalah teknologi untuk bertukar data dengan menggunakan gelombang radio (nikarbel: tanpa kabel) dengan memanfaatkan berbagai peralatan elektronik seperti komputer, tablet PC, Smartphone, Game Portable, Smart TV dll. Dalam suatu ruangan jangkauan Wi-Fi memiliki jangkauan hingga 20 meter di dalam ruangan.
Wi-Fi singkatan dari Wireless Fidelity. Sebuah perangkat elektronik dapat terhubung atau terkoneksi dengan Wi-Fi menggunakan gelombang dalam rentang 2.4GHz s/d 5GhZ. Saat ini Wi-Fi telah menjadi kebutuhan primer karena setiap orang ingin terhubung dengan jaringan internet.
Penulis : Septo Indarto
Editor : Poerboningroem
Comments
Post a Comment