Skip to main content

Misi Pertama Manusia Ke Mars 2024

Sebuah pertanyaan menarik diajukan adalah ketika kita akan mengirim sejumlah orang ke Mars paling cepat tahun 2024 apakah kita hanya mengirim sekelompok orang beserta robot Autonomous atau hanya robot saja untuk membangun pondasi awal kehidupan di planet Mars? 

Mengingat banyak dari penelitian terbaru mengenai planet Mars banyaknya benda-benda potongan dari sebuah serpihan yang jatuh ke Mars dan ada yang berasal dari sampah satelit dari Bumi yang terbang mengambang ke Mars dan juga serpihan dari sebuah pesawat yang sama sekali kita belum tahu dari mana asalnya atau dengan kata lain bukan di buat oleh manusia.

Jika misi eksplorasi mengirim banyak robot terlebih dahulu ke Mars merupakan sebuah langkah yang bagus untuk menghindari jatuhnya banyak korban jiwa karena kita datang ke Mars akan membangun planet ini untuk dijadikan tempat tinggal bukan lagi hanya sekedar untuk kepentingan penelitian. Pilihan ini adalah pilihan yang paling realistis, karena tetap merupakan misi yang sangat berbahaya untuk membangun pemukiman.

Baru ketika pemukiman tahap pertama selesai yaitu berupa perumahan, gedung perkantoran, rumah sakit, jalan, gedung pendidikan, pusat belanja dll selesai dan semua itu dikerjakan oleh robot Autonomous, maka secara bertahap manusia dalam jumlah kecil bisa dikirim sebagai kelompok pertama yang tinggal di Mars dan menjadi warga Mars.

Septo Indarto
WA 0877 8301 2391.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Menjadi Presiden

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...