Skip to main content

Apa Persiapan Kita Seandainya Perang Dunia 3 Terjadi Saat Ini?

Apa Persiapan Kita Seandainya Perang Dunia 3 Terjadi Saat Ini? 

Tahun 2023 diperkirakan perang dunia ketiga akan terjadi di wilayah Asia, dimana China akan menyerang Taiwan-Amerika Serikat. Sementara Jepang dan Korea Selatan juga harus membantu Amerika Serikat karena pertolongan ikatan sejarah, Amerika yang membangun kedua negara tersebut dari kehancuran yaitu Jepang (Perang Dunia Kedua) dan Korea Selatan (Perang Saudara Korea).

Perang Dunia Ketiga hanya menunggu waktu, China sudah menyiapkan semua skenario perang jika perang berubah menjadi perang Asia Raya yang akan memakai senjata nuklir Hipersonik yang dimulai untuk menyerang wilayah Taiwan, konflik China-Taiwan akan melibatkan senjata yang lebih modern dan mematikan dibandingkan perang Rusia-Ukraina.

China menganggap bahwa Taiwan adalah salah satu provinsinya yang membangkang sementara Taiwan menganggap dirinya adalah negara berdaulat. Amerika mendukung Taiwan karena adanya kontrak senjata dalam jumlah besar, tapi di sisi lain tidak mengakui Taiwan sebagai sebuah negara.

Sekarang kita membahas mengenai langkah apa yang harus kita lakukan jika perang tersebut berubah menjadi Perang Dunia Ketiga:

1. Kumpulkan uang dalam jumlah cukup seandainya kita terpaksa harus mengungsi.
2. Minta kepada pihak keamanan di tempat kita tinggal dilindungi senjata anti rudal dalam jumlah cukup.
3. Tempat tinggal kita harus mempunyai fasilitas teknologi filter air yang mampu menyaring unsur radioaktif nuklir sehingga aman digunakan.
4. Membangun banker dan mencukupi stock kebutuhan makanan dan minuman.

SEPTO INDARTO's.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...

Menjadi Presiden