Ada satu hal yang sangat penting dalam hidup manusia pada abad 21 yaitu saatnya kita mulai berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa dari planet lain yang satu alam semesta atau dari alam semesta lain yang jumlahnya tidak bisa kita hitung saat ini. Jumlah alam semesta berupa sebuah jaringan besar berbentuk dot atau titik yang jumlahnya tidak bisa dihitung saat ini karena kemampuan teknologi belum mampu untuk menghitungnya. Berapa milyar jumlah alam semesta? Manusia belum bisa menjawabnya. Tetapi satu hal yang disepakati adalah alam semesta adalah sebuah ruang besar dan tanpa batas yang terus mengalami pembesaran ruang.
Teknologi luar angkasa yang semakin canggih memperlihatkan bahwa alam semesta adalah ruang besar yang berisi benda-benda langit yang bisa kita lihat walaupun banyak benda-benda langit yang belum kita ketahui. Tetapi disisi lain kita menyadari bahwa kita tidak hidup sendiri bahwa sedikit demi sedikit ada peradaban-peradaban yang lebih tua jauh sebelum manusia diciptakan, bahkan teknologi mereka juga canggih dalam membangun peradaban sebelum manusia diciptakan. Inilah di abad ekonomi luar angkasa, misteri tersebut sedang mulai diteliti mengenai keberadaan mereka di alam semesta, minimal kita bisa melakukan kontak dengan mereka.
Saat ini kita harus menciptakan sebuah komputer super canggih yang mampu menterjemahkan bahasa mereka ke dalam bahasa manusia di Bumi yang bisa kita pahami, teknologi luar angkasa saat ini akan mencoba terus mencari keberadaan tempat tinggal mereka dan dari mana mereka berasal serta mencari tahu sejak kapan mereka telah menghuni alam semesta. Ini adalah sebuah proyek besar yang saat ini kita kerjakan yaitu menciptakan komunikasi dengan mereka.
Sebuah catatan penting:
Siapa Para Pleiadian?
Para Pleiadian adalah sebuah kelompok ET (Extraterrestrial) yang berasal dari salah satu sistem bintang yang disebut Pleiades, mereka mempunyai budaya yang lebih kuat karena telah tercipta sebelumnya yaitu sebelum Bumi diciptakan. Mereka berasal dari suatu alam semesta yang berbeda atau sama dengan alam semesta kita.
Teknologi yang mereka ciptakan jauh lebih maju dibandingkan dengan teknologi buatan manusia. Leluhur para Pleiadian berasal dari sebuah alam semesta yang telah menyelesaikan dirinya sendiri dan memahami secara universal bahwa ini merupakan pencipta utama, sebagai perjalanan dari pencipta utama dalam waktu dan mereka berasal dari suatu alam semesta yang telah menemukan esensinya yaitu kreativitas.
Bumi diciptakan miliaran tahun yang lalu untuk satu tujuan. Bumi diciptakan untuk menjadi pusat pertukaran informasi antar galaksi, bagian dari sistem perpustakaan yang sangat luas di mana data yang terkumpul sangat banyak, banyak galaksi yang disimpan, kita bisa menyebutnya Bumi adalah sebuah perpustakaan hidup.
Proyek perpustakaan hidup di Bumi akhirnya diperebutkan, terjadi pertempuran dan Bumi menjadi sebuah tempat konflik dan dualitas para penghuni alam semesta saling bertempur, kemudian di ambil alih karena Bumi merupakan zona bebas, mereka menguasai Bumi sekitar setengah miliar tahun yang lalu dalam catatan sejarah kita bisa menyebutnya sebagai permulaan peradaban manusia.
Pertempuran di luar angkasa terjadi dan bertempur di ruang angkasa dan sekelompok entitas memenangkan wilayah Bumi untuk dikuasai. Selama setengah juta tahun terakhir telah diciptakan berbagai peradaban di Bumi yang berasal dari berbagai sistem bintang yang berbeda yang merupakan bagian dari program asli perpustakaan. Masing-masing muncul pada periode waktu yang berbeda memasuki sebuah kekuatan yang terkontrol yang mengisolasi Bumi dan membuatnya sama sekali tidak bisa diakses sebagai sebuah perpustakaan.
Peradaban ini akan berkembang selama 500 tahun, 5.000 tahun hingga 10.000 tahun dan kemudian kekuatan ini dengan cara tertentu akan melenyapkan atau merusaknya dari waktu ke waktu, bentuk peradaban yang ideal dimasukkan ke Bumi agar dapat memenuhi semua kebutuhan manusia. Ada sebuah filosofi yang dibawa ke Bumi: Semua manusia diciptakan sederajat dan semua bentuk kehidupan harus dihargai.
Kode-kode dan nomer-nomer utama yang kami cari adalah formula Geometri dan kombinasi dari kecerdasan yang disimpan di dalam diri manusia. Manusia adalah bagian integral dari perpustakaan hidup serta memiliki tujuannya sendiri dan memiliki sejumlah data besar yang tersimpan di dalamnya. Tubuh manusia memiliki penyimpanan data dan bentuk kecerdasan yang ada di alam semesta. Di dalam 12 untai DNA manusia yang berkembang ada formula untuk menciptakan kehidupan bagi bentuk-bentuk kecerdasan lain di alam semesta.
Bumi dalam keberadaannya adalah sebuah tempat yang luar biasa menakjubkan karena telah banyak dipengaruhi mengenai kisah tentang alam semesta, sama dengan tubuh manusia. Manusia dirancang dengan cara ini karena perpustakaan hidup. Alam semesta bekerja secara harmonis, tanpa tirani, peradaban-peradaban yang ada saling bertukar informasi satu sama lain. Para penghuni alam semesta datang dan melakukan eksplorasi melalui pertukaran ide-ide. Perpustakaan hidup bekerja secara besar-besaran. Sebuah peradaban kolektif yang bekerja secara harmonis dan mereka memberikan semua pengetahuan dan energi mereka untuk mewujudkan hal itu. Mereka menciptakan lokasi di alam semestamu dimana informasi di simpan. Informasi ini tersedia agar mempermudah alam semesta berkembang sesuai dengan waktunya. Waktunya adalah saat ini.
Saat janin terlahir menjadi manusia secara universal dan terhubung secara kuat dan mendalam dengan pembagian siklus dua belas energi zodiak, saat ini kamu menggunakan jam dan kalender pengingat akan pembagian energi. Oleh karena hal ini juga menandai waktu melalui penggunaan yang signifikan dari dua belas.
Kunci kepada perpustakaan hidup adalah manusia. Karena manusia dapat membuka dan mengakses seluruh perpustakaan. Bila kamu damai dan pasrah dan tidak menyalahi bentuk-bentuk kehidupan, kamu akan berjalan dan membiarkan dirimu bertemu dengan peradaban yang jauh lebih besar dan maju daripada apa yang kamu banyangkan.
SEPTO INDARTO's
Comments
Post a Comment