Skip to main content

TAO CAFE

TAO CAFE

Jack Ma terus membuat sebuah kejutan. Jack Ma adalah orang yang tidak pernah puas untuk menciptakan ide-ide baru.
Septo Indarto
TAO CAFE
Jack Ma terus membuat sebuah kejutan. Jack Ma adalah orang yang tidak pernah puas untuk menciptakan ide-ide baru. Jack Ma dalah orang yang ingin melakukan banyak perubahan baik untuk dirinya maupun perusahaan. Dia membangun Alibaba bukan hanya sekedar sebuah perusahaan e-commerce tetapi juga ingin membangun banyak perusahaan UKM China tumbuh dan berkembang serta dapat menaikkan taraf kemakmuran hidup para pemiliknya. Dia telah bekerja keras selama lima tahun untuk membangun Alibaba dan mengembangkan bisnis Alibaba dari sebuah perusahaan kecil yang tidak di lihat menjadi sebuah perusahaan skala global. Dia tidak pernah menyerah walaupun membutuhkan kerja keras untuk mewujudkannya. Dia selalu mencari ide-ide baru bagaimana mengembangkan Alibaba dari awal berdirinya hingga bisa sampai sekarang. Dia mengajak semua orang untuk tumbuh bersama dan yakin untuk mencapai kesuksesan.
Salah satu usaha pengembangan bisnis Alibaba adalah membuat cafe model baru yaitu Tao Cafe, berikut ulasannya:
Perusahaan Jack Ma Alibaba terus mengembangkan konsep bisnis baru, kali ini raksasa perusahaan e-commerce asal China meresmikan Tao Cafe yaitu sebuah supermarket serba otomatis dan tidak ada pelayan atau kasir. Alibaba akan terus mengembangkan strategi bisnis baru di era digital. Para pengunjung Tao Cafe yang ingin berbelanja di cafe supermarket tersebut harus mendaftarkan dirinya menjadi pengguna Alipay karena seluruh transaksi akan melalui gateway tersebut dan para pengunjung harus memindai QR Code yang terpasang pada aplikasi Taobao.
Jika semua persyaratan tersebut telah dipenuhi, pengunjung bisa pergi ke Tao Cafe dan selanjutnya sistem di Tao Cafe mampu mengenali tiap barang yang diambil oleh para pengunjung dan saldo Alipay pengguna akan terpotong sesuai dengan jumlah barang yang dibelanjakan. Untuk menunjang kinerja sistem tersebut maka Tao cafe di pasang banyak sensor yang tersebar di berbagai sudut toko.
Cara ini sangat praktis karena mampu menghilangkan antrean pembayaran, termasuk petugas kasir. Karena jumlah saldo akan terpotong secara otomatis. Tao Cafe juga dilengkapi dengan food court yang menerapkan sistem yang sama. Tetapi ada perbedaan saldo tidak akan langsung terpotong sampai pengunjung benar-benar akan membayarnya. Tapi rincian makanan yang telah di beli akan tertera di layar pembayaran. Suara mesin otomatis akan mengatakan: Ini adalah (daftar) makanan yang telah diambil dan Anda yakin ingin bayar? Jika pengunjung akan membayarkannya maka harus memilih tombol ya, maka sistem secara otomatis akan memotong saldo Alipay. Alipay adalah produk e-money dari Alibaba.
Alibaba terus mengembangkan bisnisnya selain e-commerce, restoran tanpa kasir merupakan sebuah terobosan baru untuk mengembangkan bisnis di bidang retail supermarket dan cafe. Target market dari Tao Cafe adalah generasi muda dan juga akrab dengan teknologi.

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...