Perkembangan E-Commerce di Indonesia
Septo Indarto
Perkembangan E-Commerce di Indonesia akan semakin berkembang dari tahun
ke tahun. Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia yang menguasai bidang
E-Commerce. Saat ini pasar Indonesia banyak dilirik oleh perusahaan lokal dan
juga perusahaan luar negeri karena memiliki penduduk yang berjumlah lebih dari
250 juta yang merupakan pelanggan yang potensial. Selain itu pertumbuhan
ekonomi di kisaran 5% menciptakan pertumbuhan kelas menengah yang menginginkan
kemudahan dalam belanja. E-Commerce akan menjadi daya ekonomi kuat untuk
menciptakan digital ekonomi saat ini dan di masa depan. Pembangunan
infrastrukur dan juga pembangunan ekosistem dalam dunia ekonomi digital harus
terus dikembagkan karena menuntut standar yang tinggi untuk mampu bersaing. Perkembangan
E-Commerce dalam perdagangan digitak akan semakin berkembang pesat di era industri
4.0 dan kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi
dalam bidang tersebut.
Untuk unggul di bidang E-Commerce memerlukan keunggulan dalam
menciptakan produk yang akan di jual, melihat potensi pasar yang sangat besar,
penguasaan teknologi IT, kemampuan kreativitas yang tinggi, jiwa wirausaha. Pasar
E-Commerce di Indonesia akan booming dan saat ini penjaualan E-Commerce telah
melonjak sekitar 70 persen. Saat ini level coding programmer sudah tersedia
tenaga kerja dalam jumlah yang cukup dan di bidang yang lainnya untuk promosi
dan juga analisa pasar harus mulai ditingkatkan jumlahnya. E-Commerce berkaitan
dengan dunia teknologi dan mempunyai jangkauan yang sangat luas. Ini yang harus
diperhatikan. Indonesia pada tahun 2020 akan menjadi pemimpin dalam dunia
ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara, ini adalah sebuah prestasi yang
sangat membanggakan dan juga kita bisa melihat daya kompetitif kita dalam peta
persaingan bisnis E-Commerce di kawasan Asia Tenggara. Indonesia membutuhkan
suplai sumber daya manusia dalam jumlah banyak yang sangat menguasai bidang
E-Commerce. Ini adalah sebuah keharusan karena industri E-Commerce akan tumbuh
terus dan membutuhkan jumlah SDM yang terampil akan meningkat permintaanya.
Perkembangan industri E-Commerce akan terjadi di seluruh Indonesia karena semua
industri akan mengarah ke digital termasuk UKM. Oleh karena itu penting sekali
penyediaan materi kurikulum pelajaran yang berbasis mengenai industri digital di
bangku sekolah sampai universitas.
Sebuah studi baru yang dirilis menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi
pemain utama dan pemimpin dalam ekonomi digital dan valuasi pasar melonjak dari
27 milyar tahun 2018 menjadi 100 milyar tahun 2025. Pertumbuhan tersebut sangat
fantastis dan hal yang sangat positif karena akan membuka banyak lapangan kerja
yang baru dan menjadi pilihan utama bagi generasi yang ahli dalam teknologi.
Saat ini para pengguna Smartphone di Indonesia berjumlah 150 juta orang
dan itu merupakan pengguna yang paling besar di kawasan Asia Tenggara. Mereka
adalah generasi yang selalu membawa smartphone ke manapun ketika mereka pergi.
Itu adalah sebuah angka yang besar dan telah di analisa menjadi pasar yang
sangat potensial. Sebuah laporan yang
dikeluarkan oleh McKInsey pada tahun 2018 yang juga mendukung data dari Google
menyatakan bahwa pada tahun 2025 ekonomi digital akan menciptakan sekitar 3.7
juta lapangan kerja baru di Indonesia. Pertumbuhan bisnis yang berbasis digital
seperti Go-Jek dan Grab yang berfokus kepada food delivery, ride-sharing dan logistik
akan lebih berkembang dan patner mereka akan bertambah di tahun 2025 menjadi 12
juta partner jobs dari angka 4 juta saat ini. Jadi angkanya naik tiga kali
lipat.
Ada 6 faktor kunci keberhasilan dalam perkembangan industri E-Commerce
di Indonesia:
1.
Funding.
2.
Koneksi
internet.
3.
Kepercayaan
konsumen.
4.
Digital
Talent.
5.
Logistik.
6.
Metode
pembayaran.
Comments
Post a Comment