Skip to main content

Globalisasi Perdagangan Dunia Septo Indarto

Globalisasi Perdagangan Dunia
Septo Indarto
Internet telah mempercepat globalisasi perdagangan. Saat ini para pelaku globalisasi perdagangan bukan hanya negara saja, para individu juga semakin aktif dan terlibat dalam melakukan globalisasi perdagangan. Sejumlah negara mempunyai sikap sangat terbuka dalam melihat dan menyikapi keadaan yang sekarang ini sedang terjadi dan ada juga sejumlah negara yang menentang melihat keadaan ini. Amerika Serikat adalah satu negara yang saat ini merasa ketakutan melihat keadaan ini.
Amerika sebagai negara super power merasa terancam dengan globalisasi perdagangan dunia. Bahkan di era kepemimpinan presiden Donald Trump  merasa terancam dengan menaikkan bea masuk baja dan alumunium. Globalisasi perdagangan membuat neraca perdagangan Amerika menjadi negatif dan ini membuat Amerika tidak mampu bersaing dalam perdagangan dunia. Kemampuan industri manufaktur Amerika Serikat terlihat sangat lemah dalam menghadapi persaingan global. Amerika Serikat memberlakukan kebijakan ini kepada beberapa negara mitra dagang Amerika dalam perdagangan dunia karena Amerika merasa telah dirugikan dan merasa tidak mampu bersaing dengan negara mitra dagangnya.
China telah mengambil tindakan untuk merespon tindakan untuk merespon kebijakan Amerika Serikat. Uni Eropa sudah menyelidiki produk-produk dari Amerika Serikat yang menyebabkan ketimpangan neraca perdagangannya dengan Amerika bahkan Uni Eropa melaporkan Amerika Serikat ke WTO (Organisasi Perdagangan Dunia).
Perdagangan dunia memang mempunyai dua sisi yang bermata dua. Yang pertama globalisasi perdagangan semakin mengetat dan yang kedua globalisasi perdagangan semakin terbuka.
Globalisasi perdagangan telah membuka peluang baru bagi bidang industri baru. Industri baru tersebut adalah pengembangan teknologi Artificial Intelligence yang akan mengubah wajah kehidupan manusia dan globalisasi perdagangan. Saat ini hampir setiap negara dan juga setiap perusahaan di seluruh dunia mengembangkan riset untuk mengembangkan teknologi Artificial Intelligence. Dunia juga akan memasuki era baru dalam koneksi jaringan internet yaitu memasuki era 5G yang tentunya akan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dunia yang menggerakan globalisasi perdagangan. Batas-batas antar negara akan semakin kabur dan aktor-aktornya dalam globalisasi perdagangan akan semakin banyak. 
Produk yang diciptakan akan semakin bervariasi dan akan banyak lahir market place baru yang akan menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Perdagangan dunia akan bergerak semakin cepat. Transaksi digital akan terjadi setiap detik dari segala penjuru dunia. Itu semua yang sedang terjadi saat ini dalam kehidupan kita. 

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...