Menyeimbangkan kekuatan politik Global sudah dilakukan oleh Presiden Soekarno setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Inisiatif pertama yang dilakukan adalah terselenggaranya KTT Asia-Afrika pada tahun 1955 di kota Bandung, Jawa Barat-Indonesia. Ini adalah cita-cita besar Presiden Soekarno untuk mengangkat negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk bangkit dan melawan imperialisme modern di bawah kendali Eropa dan Amerika. Perjuangan Presiden Soekarno berhasil, setelah KTT Asia-Afrika banyak negara-negara di kawasan Asia-Afrika yang menjadi negara merdeka, sehingga cengkraman penjajahan secara bertahap hilang dari Bumi Asia-Afrika. Indonesia adalah negara pertama yang menjadi pelopor penyeimbang kekuatan global.
Kenapa keseimbangan Global itu perlu? Hal ini mengenai perimbangan kekuatan, sehingga tidak terjadi lagi dominasi kekuasaan tunggal oleh sebuah negara dalam mengatur tata dunia yang lebih adil. Sehingga setiap negara mempunyai hal dan kedudukan derajat yang sama dalam hubungan internasional. Setelah suksesnya perjuangan KAA maka Presiden Soekarno melanjutkan gagasan politik New Emerging Forces (NEFOS) pada KTT Non-Blok tahun 1961 di Beograd-Yugoslavia. Gagasan NEFOS adalah realisasi dari pidato Soekarno untuk membangun tata dunia baru yang lebih adil. Ini sekarang yang sedang diperjuangkan oleh Rusis-China untuk membangun tata dunia Baru. Kemana arahnya? Kita juga belum tahu.
Septo Indarto
HRInnovative- The Global Strategist.
Comments
Post a Comment