Skip to main content

Al Kindi Dan Teori Kripto Analisa

Al Kindi adalah seorang ilmuwan Muslim dan orang pertama yang berhasil menyusun teori pemecahan sandi (Kriptoanalisis). Dalam kitabnya dia berhasil untuk menguraikan mengenai bagaimana kode-kode rahasia berhasil dipecahkan. Dia menjelaskan salah satu cara untuk memecahkan kode rahasia adalah jika kita tahu mengenai bahasanya adalah dengan menemukan satu naskah asli yang berbeda dari bahasa yang sama kemudian kita menghitung kejadian-kejadian pada tiap naskah menjadi naskah kejadian satu, kejadian dua, kejadian tiga dan seterusnya. Kemudian dilihat mengenai teks rahasia yang ingin dipecahkan, kemudian dilanjutkan dengan melakukan klasifikasi simbol-simbolnya. Disitu kita akan menemukan simbol yang sering muncul kemudian simbol itu diubah dengan catatan kejadian satu, dua, tiga dan seterusnya sampai kita berhasil membaca seluruh simbol. Pada abad 20 teknik itu kemudian di kenal sebagai analisa frekuensi dalam kriptografi yaitu sebuah cara paling sederhana untuk menghitung persentase bahasa khusus dalam naskah asli, persentase huruf dalam kode rahasia dan menggantikan simbol dengan huruf. Al Kindi terinspirasi untuk menyusun teori ini setelah mempelajari kata-kata dalam Al Qur'an. Teori Kriptoanalisa telah disusun oleh Al Kindi pada 9 abad lalu. Dia juga seorang ahli di bidang matematika. Dia juga memberikan kontribusi besar dalam bidang geometri bola yang juga mendukung studinya dalam bidang astronomi. Dia berhasil memecahkan sandi-sandi rahasia di dalam naskah-naskah asli Yunani dan Romawi. 

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...