Skip to main content

Bahasa Inggris Bisnis Untuk Komunikasi

Dalam komunikasi bisnis, Bahasa Inggris Bisnis digunakan untuk menyampaikan pesan secara profesional dan jelas. Berikut adalah beberapa tips dan contoh yang dapat membantu dalam penggunaan Bahasa Inggris Bisnis:

1. Sapaan Formal

Gunakan sapaan formal seperti "Dear Mr./Ms. [Last Name]" jika Anda menulis email atau surat bisnis.

Jika Anda mengenal penerima lebih dekat, Anda bisa menggunakan "Dear [First Name]."

2. Kalimat Pembuka yang Sopan

Mulai dengan kalimat pembuka yang menunjukkan penghormatan atau apresiasi, misalnya:

"I hope this message finds you well."

"Thank you for reaching out to us."

3. Gunakan Bahasa yang Ringkas dan Langsung

Sampaikan pesan secara ringkas tetapi jelas, hindari kalimat yang terlalu panjang.

Contoh: "Could you please provide an update on the project status?" bukan "I would be very grateful if you could let us know about the current situation of the project."

4. Menunjukkan Ketertarikan atau Persetujuan

"I appreciate your efforts on this project."

"We are interested in discussing this further."

5. Kalimat Penutup yang Sopan

Akhiri dengan kalimat penutup yang menunjukkan keterbukaan atau harapan untuk komunikasi lebih lanjut, seperti:

"I look forward to hearing from you."

"Thank you for your attention to this matter."

6. Tanda Tangan yang Profesional

Akhiri dengan "Best regards," atau "Sincerely," diikuti dengan nama Anda dan posisi.

Contoh Email Bisnis Singkat

Subject: Meeting Follow-Up

Dear Mr. Johnson,

Thank you for the productive meeting yesterday. I am writing to confirm the next steps we discussed regarding the project timeline.

As agreed, we will proceed with the initial phase by the end of this month. Please let me know if there are any updates on your end or if additional information is needed.

I look forward to our continued collaboration.

Best regards,
[Your Name]
[Your Position]
[Company Name]


Menguasai Bahasa Inggris Bisnis akan membantu Anda membangun kesan profesional dan meningkatkan efektivitas komunikasi.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...

Menjadi Presiden