Skip to main content

Ilmu Baru the Global Strategist

 20 tahun saya bekerja di Lembaga Konsultan HR kemudian lebih dari dua tahun bekerja sebagai marketing hotel di pulau Bali. Setelah itu mempelajari industri 5.0. Semua adalah hal yang luar biasa. Tahun 2019 ketika Covid-19 melanda dunia banyak orang bingung. Dunia menjadi gelap gulita karena pandemi Covid-19 menghancurkan semua sektor di kehidupan kita, tanpa seorang pun mengerti kenapa hal ini bisa terjadi. Saya melihat banyak orang kaya menjual atau menggadaikan harta mereka karena dalam waktu sangat singkat perusahaan yang mereka rintis bangkrut dan karyawan di rumahkan. Tidak sedikit juga yang akhirnya meninggal dunia karena pandemi Covid-19. Saya banyak baca artikel ulasan dari sudut pandang HRD, bisnis, teknologi dll tapi tidak bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi. 


Kemudian pada tahun 2020 selagi mempelajari industri 5.0, saya mempelajari ilmu yang di Amerika banyak di pelajari yaitu the Global Strategist. Ilmu baru itu ternyata luar biasa semua bidang bisa dijelaskan dengan mudah dari masalah HRD, Teknologi, Kehidupan, Bisnis, Ekonomi dll. Di ilmu The Global Strategist yang diperlukan adalah kemampuan berpikir seperti intelijen kenapa itu bisa terjadi? Ini yang paling penting, kenapa masalah global harus di ciptakan dan apa solusinya untuk kepentingan nasional sebuah negara. Semua ilmu bisa diselesaikan dengan pendekatan disiplin ilmu the Global Strategist, dari masalah HR hingga pendekatan teknologi luar angkasa. Inilah ilmu baru dengan analisa intelijen.


SEPTO INDARTO

WA 0877 8301 2391.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Menjadi Presiden

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...