Skip to main content

Kenapa Manusia Ingin Hidup Di Luar Angkasa

 Dalam 50 tahun ke depan jumlah populasi manusia yang mulai mengajukan diri untuk hidup di luar angkasa akan semakin meningkat. Kebutuhan untuk tinggal di luar angkasa akan menjadi keinginan utama untuk melanjutkan kehidupan dan mencari pekerjaan. Planet Bumi secara bertahap akan menjadi lebih sepi dan tidak padat dari jumlah penduduknya. Karena mindset atau cara berpikir baru adalah Planet Bumi bukan satu-satunya tempat yang bisa ditinggali manusia. Planet Bumi akan menjadi lebih sepi tetapi lebih banyak peningkatan jumlah populasi robot humanoid yang akan melakukan aktivitas kehidupan di Bumi.


Akan lebih banyak pusat peradaban baru yang menarik perhatian manusia untuk tinggal bekerja di luar angkasa dan planet lain seperti planet Mars. Pembangunan infrastruktur terbaru dan juga lompatan-lompatan inovasi baru seperti kota besar mengambang di luar angkasa akan dibuat dengan gravitasi buatan. Bahkan dalam 100 tahun mendatang sudah banyak bayi-bayi lahir dari rahim para wanita yang lahir di luar angkasa. Mereka adalah generasi penjelajah yang bisa menetap di mana pun. Sementara Planet Bumi dijadikan sebagai tempat untuk berkunjung untuk kegiatan wisata atau melihat tanah air nenek moyang mereka.


Manusia telah menemukan sebuah kehidupan baru yang lebih bebas dan lebih menantang. Manusia akan lebih banyak melakukan penjelajahan baru untuk menciptakan lebih banyak peradaban baru dan pembangunan infrastruktur baru di planet-planet lain yang layak dijadikan tempat kehidupan baru. Manusia akan banyak tersebar di langit yang indah dan terus mengembangkan kemampuan inovasi mereka. Mereka akan terus mencari sumber-sumber ekonomi baru sebagai tempat pengakuan sebagai status sosial untuk hidup menjadi lebih baik. Kehidupan akan terus berkembang dan mobilitas manusia untuk mencari planet-planet baru akan semakin tinggi. 


50 tahun lagi kita akan mengenal sebuah masyarakat baru seperti penduduk Manusia Mars selain penduduk Manusia Bumi. Karena jumlah populasi manusia yang hidup di planet Mars juga akan meningkat apalagi jumlah pemukiman akan terus di bangun dan kota-kota kaca serta kota bawah tanah di Mars di bangun secara besar-besaran.


Inilah saat tepat mulai tahun 2024. Selamat Tinggal Planet Bumi mari kita mulai berpikir bahwa kehidupan baru ada di atas langit kita. Selamat Datang Era Ekonomi Antariksa Mulai Tahun 2024-2050.


SEPTO INDARTO The Global Strategist Analysist For HR Business Leadership

WA 0877 8301 2391.

Published: LinkedIn, Sabtu 14 Januari 2023.

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...