Skip to main content

Masa Depan Indonesia 2050

 

Ngeri juga ya baca berita di media online di Indonesia PHK terus terjadi di mana-mana dan di banyak sektor industri. Industri manufaktur menuju kehancuran karena tidak bisa bersaing dan permintaan pasar yang turun dan banyak yang berasal dari industri tekstil serta industri lainnya. Makin berat perekonomian Indonesia di tahun 2023, ekonomi kita terancam stagflasi dan berat untuk berkembang, sementara itu kemampuan SDM harus disiapkan untuk Industri masa depan, dimana Indonesia belum jelas posisinya dan daya tawarnya di Industri 5.0, Industri 6.0 dan ekonomi antariksa. Bagaimana solusinya? Mungkin banyak yang tidak setuju dengan pendapat saya. Tapi dalam kenyataannya kita harus berani mengundang investor asing dalam jumlah besar. Karena mereka mempunyai SDM dan uang. Kita buat pabrik robot humanoid yang paling canggih, buat bandara antariksa paling besar di dunia, buat pabrik senjata paling canggih untuk persiapan perang di luar angkasa, buat pabrik pesawat antariksa paling inovatif. Mungkin cara ini banyak yang akan mengkritik dan tidak setuju. Tapi ini adalah fakta dibalik keterbatasan kita yang belum bisa melanjutkan ke fase industri masa depan dimana tetangga kita China dan India sudah mengirim misi ke Mars dan ingin membuat perumahan dan pertanian di Mars. Berat memang tapi itu adalah fakta yang kita lihat saat ini.

SEPTO INDARTO The Global Strategist Analysist For HR Business Leadership WA 62 877 8301 2391.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Menjadi Presiden

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...