Pemilu 2024 adalah pemilu di Indonesia yang akan banyak menyedot perhatian dunia internasional karena posisi Indonesia dalam kacamata global telah meningkat apalagi Indonesia juga sangat diakui berhasil memimpin G-20 untuk masa jabatan 2022 sebagai Presidensi G-20. Kenapa Indonesia semakin menarik untuk dilihat? Karena Indonesia adalah negara yang mempunyai Sumber Daya Alam yang sangat dibutuhkan untuk Industri saat ini dan juga industri di masa mendatang. Bisa dikatakan Indonesia hampir memiliki semua apa yang dibutuhkan oleh industri manufaktur dunia atau ditingkat global seperti bahan baku Nikel dan Bauksit yang sangat dibutuhkan oleh negara'-negara maju.
Indonesia dinilai negara yang menjanjikan untuk mendukung pengembangan industri masa depan seperti Robotik dan luar angkasa. Pihak pemodal kuat di tingkat dunia pasti tidak akan diam untuk melihat potensi ini, Indonesia diibaratkan sebagai gadis seksi di mata dunia maka jangan heran jika akan banyak laki-laki di seluruh dunia yang jatuh cinta kepada gadis seksi yang bernama Indonesia. Pihak kaum kapitalis global menginginkan seorang kandidat presiden 2024 yang mampu di ajak kerjasama untuk mempercepat pengembangan industri baru yang telah dirancang saat ini.
Tentu hal ini bukan sesuatu yang baru dalam Hukum Bisnis dan Hukum Perdagangan bahwa akan daya tawar yang sangat kuat bagi para kaum global Capitalists dengan para pemimpin kita untuk pengembangan rekayasa teknologi masa depan. Di sini pemimpin baru Indonesia harus mampu melihat dari semua aspek yang harus dikaji untuk kepentingan nasional dari Industri-industri baru yang akan dikembangkan oleh para Kaum Global Capitalists untuk menciptakan pasar pasar baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Tarik-menarik kepentingan antara pemerintah Indonesia 2024 dan kaum the Global Capitalist pasti ada dan sangat kuat, mereka punya uang, SDM, pengaruh dan kekuasaan tingkat global. Mereka juga sudah dipastikan akan menjalankan strategi the Economy hidden spy untuk secara bertahap melakukan lobi tingkat tinggi yang membuat kita harus bergantung kepada aturan-aturan yang mereka buat jadi daya tawar politik dan daya tawar ekonomi dan bisnis akan banyak terjadi di belakang layar. Hal itu sudah sering kita jumpai bahwa negara-negara kuat akan selalu menekan negara'-negara yang lebih lemah. Di sini para pemimpin Indonesia harus mampu mengetahui dan juga menggunakan strategi yang bisa menguntungkan posisi Indonesia dalam berhadapan dengan mereka.
SEPTO INDARTO The Global Strategist Analysist For HR Business Leadership WA 0877 8301 2391.
Comments
Post a Comment