Skip to main content

Abad Ekonomi Luar Angkasa

 Setelah tahun 2024 ketika abad luar angkasa atau yang kita sebut sebagai ekonomi antariksa mulai berjalan dan berlaku secara massal, maka diri kita bisa dikatakan akan menjadi calon Astronot, kenapa demikian? Inilah pertanyaan yang sangat menarik. Kita adalah dimana generasi yang akan menjalani imigrasi antar planet secara bertahap, tidak setiap orang akan memutuskan untuk tinggal di Bumi bahkan mungkin akan meninggalkan Bumi selamanya untuk mencari kehidupan baru.


Jika 30 tahun lalu itu hanya sebatas fantasi belaka, kehidupan antar planet akan segera menjadi kenyataan, China dan SpaceX adalah dua pihak yang akan lebih agresif untuk menciptakan kehidupan baru diluar angkasa ketimbang negara-negara lain karena kemampuan SDM dan Fasilitas kemampuan teknologi terus ditingkatkan. Jepang juga adalah negara yang sedang mengembangkan inovasi luar biasa untuk pengembangan teknologi roket dan mendorong kehidupan di luar angkasa, salah satu perusahaan yang akan mewujudkannya adalah ispace yang ingin mendirikan gedung di Bulan dan mendirikan kota mengambang di sekitar planet Bumi.


Kita harus menyadari bahwa kehidupan di luar angkasa memberi tantangan baru untuk membuat manusia berpikir lebih kreatif untuk melewati berbagai keterbatasan. Kita sudah lama hidup di Bumi dan kita tidak mungkin secara berkelanjutan hanya mengandalkan kehidupan di Bumi sebagai tempat tinggal. Kita diberikan kecerdasan untuk berpikir. Ini adalah waktu yang tepat dan bertahap untuk mulai melirik dan melihat planet lain untuk bisa dijadikan sumber kehidupan baru.


Ketika ilmu pengetahuan modern dan telah menciptakan inovasi baru di bidang teknologi tapi kita masih bertahan hidup di Bumi maka jelas kehidupan manusia akan stagnan dan tidak bisa maju dan berkembang. Mulailah kita berpikir tanpa batas untuk masa depan untuk generasi mendatang bahwa kehidupan akan berkembang menembus batas antar planet dan ke depan menembus batas antar galaksi. Inilah saatnya untuk kita melangkah di era kehidupan ekonomi antariksa. Jadikan hidup anda lebih bebas dan luar angkasa memberi kebebasan tanpa batas untuk dijelajahi.


SEPTO INDARTO The Global Strategist Analysist For HR Business Leadership WA 0877 8301 2391.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Menjadi Presiden

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...