Skip to main content

Analisa Mengenai Percakapan Mengenai Soft Skill. Bahasa Inggris Bisnis.

Analisa Mengenai Percakapan Mengenai Soft Skill. Bahasa Inggris Bisnis.

Percakapan dalam Bahasa Inggris

John: "Hey, Sarah! I heard you got promoted. Congratulations! What do you think helped you the most in achieving this?" (Dalam kalimat ini dibahas mengenai prestasi yang dicapai oleh Sarah. Sarah mendapatkan promosi jabatan karena mempunyai prestasi yang sangat bagus dikantornya. Dia telah membuktikan kompetensinya sebagai seorang pegawai di perusahaan dan berhasil memberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan).

Sarah: "Thanks, John! I believe it was mainly my communication and problem-solving skills. Being able to clearly express my ideas and find solutions to challenges really made a difference."
(Sarah mempunyai kemampuan komunikasi yang sangat bagus dan kemampuan memecahkan masalah yang menjadi skill dia dalam menghadapi permasalahan di kantor. Sarah mempunyai kemampuan mengemukakan ide baru dan menemukan solusi yang berbeda dibandingkan rekan yang lain).

John: "That makes sense. I've always admired your leadership skills too. You know how to motivate the team and keep everyone focused."
(John mengatakan saya setuju dan masuk akal. Saya selalu mengagumi skill leadership-nya Sarah. John mengatakan Sarah mempunyai cara bagaimana memberikan motivasi kepada tim dan menjaga setiap orang fokus kepada tugasnya). 

Sarah: "I appreciate that! Soft skills like communication, leadership, and adaptability are just as important as technical skills. They help you work better with others and manage different situations."
(Sarah mengatakan Soft Skill seperti komunikasi, kepemimpinan dan kemampuan menyesuaikan dengan berbagai macam situasi yang penuh tekanan adalah hal penting sebagai keterampilan teknik.  Itu semua akan memberikan kemampuan untuk bekerja lebih baik dengan orang lain dan dapat mengelola keadaan dalam situasi yang berbeda).

John: "You're right. I should probably work on improving my time management and adaptability. Those would definitely help me in my projects."
(John mengakui. Dia juga harus bekerja dengan improving: cara-cara baru dalam Time Management-dia miliki dan harus mampu mempunyai kemampuan menyesuaikan dalam berbagai keadaan. Itu semua akan menolong dirinya dalam mengerjakan proyek-proyeknya). 

Sarah: "Absolutely! The good thing is, soft skills can be developed with practice."
(Sarah mengatakan: Hal Utama adalah Soft Skill dapat dikembangkan dengan praktik setiap saat ketika sedang dalam pekerjaan)

Belajar Bahasa Inggris Bisnis Yuk

SEPTO INDARTO's WA 0877 8301 2391. 

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...