Skip to main content

Industri 6.0 dan Industri Ekonomi Antariksa

Sudah saatnya kita mulai mengembangkan Industri 6.0 yang diikuti dengan pengembangan sektor industri ekonomi antariksa? Ekonomi antariksa akan dibangun lebih cepat dari yang kita kira. Ekonomi antariksa akan memberikan peluang baru untuk dikembangkan. Pembangunan bandara antariksa untuk mendukung ekonomi antariksa saat ini menjadi pilihan yang tepat.

Perlahan aktivitas manusia mulai berpindah dari planet bumi ke luar angkasa. Pembangunan infrastruktur harus dimulai secara bertahap. Apakah kita akan mendirikan kota terapung di sekitar planet bumi atau kita akan membangun planet Mars sebagai pijakan kedua seperti yang diinginkan Elon Musk. Ini semua mulai dipelajari.

Cepat atau lambat aktivitas manusia secara bertahap harus meninggalkan planet bumi untuk mencari tempat-tempat baru untuk dijelajahi. Kita tidak bisa selamanya bergantung pada planet bumi sebagai satu-satunya fondasi kehidupan manusia. Kehidupan kita akan mengalami banyak perubahan dan juga terus menciptakan bentuk-bentuk baru yang akan kita rancang. Di era industri 6.0 ini bisa terjadi karena kita seharusnya memikirkan pembangunan ekonomi alternatif dan pembangunan industri di luar planet bumi.

Peradaban yang semakin modern menyebabkan manusia harus melirik wilayah-wilayah baru di luar planet untuk dikembangkan.  Mari kita mulai melangkah ke arah baru untuk menciptakan kehidupan di luar planet bumi, menciptakan sistem ekonomi baru di luar bumi, menciptakan lapangan kerja baru di luar planet bumi, dll.

Selamat datang di era industri 6.0 dan semangat menyambut era kehidupan di luar planet bumi. Septo Indarto WA 0877 8301 2391.

Comments

Popular posts from this blog

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Menjadi Presiden

Kenapa Banyak Industri Manufaktur Indonesia Bangkrut?

Semenjak Covid-19, ekonomi Indonesia berjalan sangat lambat, berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi nasional dilakukan. Tetapi hasilnya tidak seperti diharapkan walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pertahun tetapi kelas menengah pasca Covid-19 semakin tertekan keadaannya dan terjadi PHK massal dimana-mana. Industri manufaktur tutup. Perang Ukraina vs Rusia dan perang di kawasan Timur Tengah yang membuat harga energi menjadi mahal dan memukul ekspor membuat daya saing global Indonesia di bidang perdagangan menurun. Berbicara industri manufaktur bangkrut karena memang sejak lama industri manufaktur kita masih banyak mempertahankan mesin-mesin lama untuk memproduksi produk. Trend teknologi di industri manufaktur dunia, banyak pabrik tidak segera meng-upgrade nya dengan alasan masih layak pakai untuk dipertahankan. Ini semua memicu pengembangan inovasi produk - produk baru terhambat. Belum lagi banyak kebijakan yang tumpang tindih sehingga menyulitkan pengusaha un...