Skip to main content

Penggunaan Kalimat How Long Did It Take

"How long did it take?" artinya adalah "Berapa lama waktu yang dibutuhkan?" atau "Butuh waktu berapa lama?"

Berikut 10 kalimat dalam bahasa Inggris dengan artinya dalam bahasa Indonesia:
1. How long did it take to finish the project?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini?

2. How long did it take to travel from Jakarta to Bali?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Bali?

3. How long did it take to learn how to play the piano?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar bermain piano?

4. How long did it take to bake this cake?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memanggang kue ini?

5. How long did it take to recover from the illness?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari penyakit ini?

6. How long did it take to build this house?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah ini?

7. How long did it take to write the book?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menulis buku itu?

8. How long did it take to fix the car?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki mobil itu?

9. How long did it take to paint this room?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengecat ruangan ini?

10. How long did it take to complete the marathon?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan maraton itu?

Berikut adalah 10 kalimat dengan "How long did it take?" dalam konteks bisnis beserta artinya dalam bahasa Indonesia:

1. How long did it take to finalize the contract with the new client?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kontrak dengan klien baru?

2. How long did it take to launch the new product?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan produk baru?

3. How long did it take to develop the marketing strategy?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan strategi pemasaran?

4. How long did it take to complete the financial audit?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan audit keuangan?

5. How long did it take to hire the new sales manager?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merekrut manajer penjualan yang baru?

6. How long did it take to implement the new software system?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem perangkat lunak baru?

7. How long did it take to negotiate the terms of the merger?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menegosiasikan persyaratan penggabungan?

8. How long did it take to process the customer feedback and make improvements?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses umpan balik pelanggan dan melakukan perbaikan?

9. How long did it take to establish the partnership with the overseas supplier?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalin kemitraan dengan pemasok luar negeri?

10. How long did it take to reach the quarterly sales target?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target penjualan triwulanan?

Comments

Popular posts from this blog

Penggunaan Do You Know dan Did You Know

 "Do you know" dan "Did you know" memiliki perbedaan dalam penggunaan waktu dan maksud. 1. Do you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang mengetahui sesuatu saat ini atau pada waktu sekarang. Contoh: Do you know where the nearest restaurant is? (Apakah kamu tahu di mana restoran terdekat sekarang?) 2. Did you know: digunakan untuk menanyakan apakah seseorang pernah mengetahui sesuatu di masa lalu atau memberi tahu mereka sesuatu yang mungkin baru bagi mereka. Contoh: Did you know that tigers can swim? (Apakah kamu tahu bahwa harimau bisa berenang?) Intinya, "do you know" lebih berkaitan dengan situasi sekarang, sementara "did you know" sering digunakan untuk memberi informasi atau memeriksa pengetahuan yang sudah ada di masa lalu.

Personal Branding Dalam Dunia Politik

Kisah Sedekah Dalam Islam

Sedekah, atau memberikan amal, adalah tindakan mulia dalam agama Islam yang sangat dihargai dan dianjurkan. Berikut adalah beberapa kisah inspiratif tentang sedekah dalam Islam: 1. Kisah Abu Bakar As-Siddiq Abu Bakar As-Siddiq, sahabat dekat Nabi Muhammad SAW, dikenal karena kemurahan hatinya. Suatu hari, ketika Nabi meminta para sahabatnya untuk memberikan sedekah untuk membiayai perang, Abu Bakar datang dengan seluruh harta kekayaannya. Nabi bertanya, "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka." 2. Kisah Utsman bin Affan Utsman bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW, terkenal karena kedermawanannya. Saat Madinah mengalami kelaparan, Utsman membeli sebuah sumur dari seorang Yahudi dan menyumbangkannya untuk kepentingan umat Islam. Hal ini membuat umat Islam bisa mendapatkan air bersih secara gratis. 3. Kisah Seorang Wanita Peminta-minta Dalam sebuah hadits, diceritakan tentang seorang wanita yang d...